Persembahan adalah tentang memberi, bukan menonjolkan diri. Persembahan, adalah tentang kerendahan hati, bukan kesombongan. Persembahan, adalah tentang yang terbaik menurut Tuhan, bukan menurut kita Persembahan adalah soal sekedar harta. More poems: greissia.wordpress.com. 3 ada temen ku namanya cassie sama susan. temen mereka yang namanya sharon nantangin buat manggil si mary itu loh heheh. nah pas mereka nyoba g kejadian apa2. akhirnya mereka pulang. trus si sharon pas lagi mau mandi kan ngisi bak air. pas balik ke kamar mandi lagi airnya air darah. waktu lagi tidur si sharon bangun amlem2 da ngeliat kaya ada yang jalan gitu DewaYadnya, yaitu persembahan dengan minyak dan biji-bijian kehadapan Dewa Siwa dan Dewa Agni di tempat pemujaan dewa. 2. Rsi Yadnya, yaitu persembahan dengan menghormati pendeta dan membaca kitab suci. 3. Pitra Yadnya, yaitu upacara kematian agar roh yang meninggal mencapai alam Siwa. 4. Keajaibanbermula dari sini. Sentuhan Magis yang akan mempesonakan perjalanan anda. Anda akan hanyut dalam sensasi yang ada di sini. Perjalanan yang akan menyihir anda membuat anda begitu yakin apa yang ada didepan mata. Satu –satunya tempat penuh keajaiban,petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan. Studio Central - Glamor Ombakdi tempat ini merupakan salah satu yang tercepat di mana pun. Tidak diragukan kalau Nihiwatu merupakan salah satu pantai dengan ombak terbaik di Indonesia dan bahkan dunia. Tak hanya berselancar, tempat ini juga memungkinkan dinikmati untuk berbagai aktifitas mengasyikkan lain seperti mengendarai kuda di pantai, memancing, menyelam Mengenaidetail bentuk sosok jin alas memang tidak ada kepastian, mengingat setiap wilayah biasanya memiliki ciri khas tertentu. Hal ini terjadi karena diyakini di wilayah kehutanan atau perkebunan sawit biasanya sering dijadikan tempat pemujaan dan pesugihan yang memancing banyak mahluk. Lalu sosok nyai sinden dan suara gamelan dinilai MAKNAATRIBUT DEWA SIVA. Penampilan Siva, tubuhnya telanjang dan dipenuhi dengan abu. Tubuh yang telanjang melambangkan bahwa Ia bebas dari keterikatan pada benda material di dunia, karena kebanyakan benda akan menjadi abu jika dibakar. Abu melambangkan intisari dari semua benda dan mahluk di dunia. Abu pada tubuh dewa melambangkan bahwa DewiSri di Jawa asalnya dikenal dengan nama Nyi Pohaci. Konon ia terlahir dari tetes air mata Naga Anta. Ia disusui oleh Dewi Uma dan setelah tumbuh besar, Nyi Pohaci hendak dipinang oleh Batara Guru (Dewa Siwa). Para dewa yang tidak setuju kalau Nyi Pohaci menikah dengan Batara Guru, kemudian meracuni Nyi Pohaci. Setelah meninggal, konon dari padazaman ini tidak ada diajarkan menyembah dan membuat patung, ataupun membuat kuil-kuil tempat pemujaan mereka memuja Tuhan di tempat terbuka atau altar-altar seperti Padmasana (di Bali). Itu terjadi di zamaan Rig Veda antara tahun sekitar 1500 sebelum masehi-1000 sebelum masehi. Pentingnya Upacara Kurban / Yadnya GuaGyokusendo adalah sistem gua terbesar kedua yang ditemukan di Jepang dan memiliki jalur sempanjang 800 meter yang bisa dilalui pengunjung. pengunjung bisa melihat hio yang dibakar dan ada persembahan-persembahan, menandakan pemujaan pada titik-titik sakral. seorang pekerja TI yang teratur makan di tempat itu. "Dan pastinya, salah gVrRLS. NilaiJawabanSoal/Petunjuk SEMAH Sering ditemukan di tempat pemujaan biasa ada persembahan SAJEN Sering ditemukan di tempat pemujaan biasa ada persembahan KOLEKTE Persembahan MAZBAH Tempat untuk persembahan kurban ALTAR Meja persembahan TUMBAL Korban Persembahan KURBAN Pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa BANGKU Tempat duduk panjang, biasa ada di taman atau kelas TANAHLOT Nama pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut yang ada di Bali GUA Tempat berupa lubang besar menjorok ke dalam, biasa ditemukan di hutan atau kaki gunung MELON Salah satu buah yang sering ada di pesta resepsi, biasanya ada di tempat kue-kue BERSURAT 1 ada tulisannya; bertulis; ditulisi sekitar tahun ini ditemukan beberapa batu ~ di berbagai-bagai tempat; 2 berkirim surat; berkirim kabar; PENDEKLAMASIAN Pembacaan, penyampaian, persembahan; SUMBANGSIH Dedikasi, persembahan, sumbangan BERANDA ...i bagian samping atau depan rumah biasa dipakai untuk tempat duduk-duduk makan angin dsb; langkan sore hari Bapak sering duduk di - sambil membaca... RUSUH ...u; ribut; gaduh; huru-hara di negara yang - itu sering timbul pemberontakan; 3 tidak sopan tt kelakuan, perkataan, dsb; ceroboh perkataannya kasa... PUJA Upacara penghormatan kpd dewadewa berhala dsb; memuja 1 menghormati dewa-dewa dsb dengan membakar dupa, membaca mantra, dsb di antaranya ada yan... SEMUT 1 serangga kecil yang berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas ber-macam jenis; 2 ki sesuatu yang tidak ber... DIAM 1 tidak bersuara berbicara semuanya -, tidak ada yang berani mengritik; 2 tidak bergerak berpindah tempat pencuri itu - saja ketika hendak di... KAKI 1 n anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan dari pangkal paha ke bawah; 2 bagian bagian suatu benda yang jadi penopang bagian ... GARAM 1 zat berwarna putih, berasa asin, dapat larut dalam air; 2 persenyawaan asam dengan logam; 3 pupuk, obat dsb yang rupanya seperti garam; banyak maka... SUMBER 1 tempat keluar air atau zat cair; mata air ia mengambil air di -; di laut sekitar pulau itu ditemukan - minyak; 2 asal dalam berbagai arti i... ORANG 1 manusia dalam arti khusus; 2 manusia ganti diri ketiga yang tidak tentu; 3 diri sendiri; manusianya sendiri; 4 kata penggolong untuk manusia; 5... ZAT 1 wujud; hakikat Allah; - Allah; 2 pokok isi sesuatu; sesuatu yang menyebabkan sesuatu menjadi ada; 3 Kim bahan yang merupakan pembentuk bagian-b... KAYU 1 pokok -, pohon -, pohon yang batang-batangnya keras; 2 bagian batang cabang, dahan, dsb pohon yang keras yang biasa di-pakai untuk bahan ban... NilaiJawabanSoal/Petunjuk SEMAH Sering ditemukan di tempat pemujaan biasa ada persembahan SAJEN Sering ditemukan di tempat pemujaan biasa ada persembahan GUA Tempat berupa lubang besar menjorok ke dalam, biasa ditemukan di hutan atau kaki gunung BERANDA ...i bagian samping atau depan rumah biasa dipakai untuk tempat duduk-duduk makan angin dsb; langkan sore hari Bapak sering duduk di - sambil membaca... DAUN ...us pumila; - gagang daun yang tereduksi sehingga sering hanya berupa sisik pd gagang perbungaan dan berfungsi sebagai penghubung bunga, terutama wakt... LAPAK Tempat biasa untuk berjualan MAZBAH Tempat untuk persembahan kurban SALON Salah Satu Tempat Yang Sering Dikunjungi Oleh Perempuan Untuk Merawat Rambut KULKAS Tempat ibu biasa menyimpan sayuran LALAT Sering dijumpai di tempat kotor PANTAI Tempat yang dimana bule sering berjemur LEHER Dimanakah letak cupang biasa ditemukan ? NYANYI Yang biasa dilakukan di tempat karaoke ALTAR Tempat peletakan persembahan untuk tujuan religius GAPURA Sering dijumpai di tempat suci umat Hindu SANGGAH Tempat pemujaan di dalam rumah di Bali HALAMAN Bagian rumah tempat biasa kita menaruh pot-pot tanaman KENDI Tempat air dari tanah liat, biasa jadi kerajinan KOTAK ... pensil tempat pensil yang biasa dibawa anak sekolahan ONGKOS Bayar biasa dilakukan setelah penumpang turun di tempat tujuan BANGKU Tempat duduk panjang, biasa ada di taman atau kelas MERBABU Gunung di Jawa Tengah yang sering dijadikan tempat mendaki KANE Sebuah jenis lonceng yang sering ditemukan dalam musik Jepang tradisional BENGKEL Tempat yang biasa kita datangi untuk memperbaiki kendaraan yang rusak CANGKIR Tempat minum yang biasa digunakan untuk menyajikan minuman ke tamu Setelah Allah menampakkan diri di gunung Sinai, lalu dilanjutkan dengan pemberian hukum yang dimulai dari pasal 20 sampai pasal 23. Baik 10 hukum, tentang perbudakan, jaminan nyawa sesama manusia, juga harta, orang yang tidak mampu dan perarturan tentang hak-hak manusia. Maka setelah itu diteguhkan melalui covenant atau perjanjian antara Allah dan bnagsa Israel. Dan mulai memasuki pasal 25 kita akan belajar mengenai tempat ibadah yang untuk pertama kalinya didalam sejarah Israel. Mulai dari pasal 25 sampai pasal yang terakhir, membicarakan tentang perintah untuk mendirikan tempat ibadah dan juga peraturan peribadahan. Musa selama 40 hari bertemu Tuhan menerima hukum-hukum, petunjuk seperti dikatakan di ayat 9 dan menuliskannya untuk diberikan kepada bangsa Israel. Saya melihat susunan perintah ini begitu logis. Jikalau bangsa Israel telah bertemu dengan Allah digunung Sinai dan diberikan hukum lalu diteguhkan sudah tentu tempat peribadahan harus didirikan. Tempat ibadah yang melambangkan kehadiran Allah di tengah-tengah umatnya. Biblical offering Bagian pertama Tuhan berfirman kepada Musa di ayat 1 Katakan kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagiku persembahan khusus, dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepadaku itu. Saudara lihat persembahan tidak lepas dari kegiatan keagamaan kita. Begitu banyak ayat-ayat yang mengatakan hal ini baik di PL atau PB. Saya melihat membicarakan persembahan terdapat dua ekstrem didalam gereja. Satu gereja terutama dari aliran kemakmuran selalu melulu membicarakan tentang persembahan, persembahan dan persembahan. Terutama dalam menyalah gunakan perpuluhan. Saya yang berlatar belakang anggota gereja Kharismatik yang mayoritas beraliran kemakmuran sangat tahu hal ini. Selama bertahun-tahun berbakti dan mendengarkan Firman Tuhan tujuan akhir cuma satu, yaitu kesuksesan yang bersifat kesementaraan. Maka supaya orang kristen menjadi sukses, menjadi kaya, lancar dan makmur, caranya adalah memberikan persembahan kepada Tuhan. Yaitu persembahan persepuluhan. Maka pendeta-pendeta yang rakus akan harta menyalah gunakan atau abuse persembahan persepuluhan dan disalah gunakan sedemikian rupa untuk memotivasi jemaat supaya semakin giat, semakin cinta Tuhan salah satunya ujilah Tuhan melalui persepuluhan. Dan Tuhan pasti akan memberkatimu ratusan kali. Saudara lihat persembahan persepuluhan adalah tidak salah dan alkitabiah karena adalah perintah Allah sendiri. Namun menyalah gunakan itulah yang sangat berbahaya dan begitu menghancurkan iman. Tidak heran gereja-gereja aliran seperti ini memiliki pendeta yang begitu kaya karena uang perpuluhan diambil semua dan kalau disisakan pun tidak banyak dan kebanyakan masuk kekantong pendeta sendiri. Perlu saudara ketahui persembahan persepuluhan bukan diberikan semuanya untuk pendeta. Gereja memerlukan banyak biaya dan tidak hanya menggaji pendeta. Saya tidak memperpanjang mengenai perpuluhan, saya pernah bahas dan kalau saudara pingin tahu, silahkan baca di blog saya di kitab Maleakhi. Sedangkan di eksterm yang lain adalah gereja yang sama sekali tidak mau membicarakan tentang uang atau persembahan. Biasanya di kalangan Reformed atau injili. Mereka tahu banyak gereja yang abuse uang dan bahkan gereja ini melakukan serangan atau kritik dan akhirnya menjadikannya sendiri terlalu sensitif. Membicarakan uang dianggap tidak baik, membicarakan persembahan dianggap mata duitan atau kurang rohani takut kalau jemaatnya tersinggung dan tidak suka. Apakah hal ini benar? Khotbah soal duit melulu jelas adalah kejahatan besar dimata Tuhan lalu mana yang benar? Jawaban alkitab begitu jelas, bukannya tidak boleh khotbah persembahan melainkan diharuskan, karena memang ini adalah perintah Tuhan dalam alkitab. Begitu banyak ayat-ayat yang mengatakan tentang persembahan. Semuanya sangat logis, jikalau tidak ada persembahan, atau jikalau jemaat begitu pelit memberikan persembahan, mungkinkah gereja Tuhan akan berdiri? Jelas tidak akan ada gereja, tidak akan ada penginjilan, kegiatan sosial gereja dan sebagainya. Sesuai topik di atas yaitu persembahan untuk pembangunan gereja, persembahan untuk gedung gereja sangatlah perlu. Tidak sedikit orang kristen berpikir bukankah gedung hanyalah fisik saja, maka lebih baik memberikan persembahan untuk misi atau penginjilan. Berpikir seperti ini kuranglah bijaksana, kedua-duanya penting. Gedung gereja, kemah suci adalah tempat untuk beribadah, tempat untuk bersekutu, tempat untuk belajar Firman, tempat untuk mendengarkan khotbah. Bayangkan kalau tidak ada gedung gereja mungkinkah kekristenan akan bertahan? Kita yang masih hidup didunia dan dibatasi sarana fisik demikian juga kita memerlukan gedung fisik gereja untuk berbakti kepada Tuhan. Kalau mau pun Tuhan bisa mendirikan gedung gereja tanpa satu peser uang pun masuk karena Dia adalah Allah yang memiliki seluruh isi dunia ini. Namun inilah cara Tuhan, Allah menyuruh orang percaya memberikan persembahan adalah kehendak Allah sendiri untuk menguji, untuk mengetahui bagaimana cintamu kepada Tuhan. Tuhan Yesus pernah mengatakan kalimat yang begitu dalam Karena dimana hartamu berada , disitu juga hatimu berada Luk 1234. Apa artinya saudara? Cinta atau kebesaran iman orang kristen bisa diukur, dilihat dari persembahan yang ia berikan. Kalau orang kristen begitu pelit dalam persembahan berarti imannya juga pasti tidak dewasa. Orang kristen seperti ini lebih mengasihi harta, lebih mementingkan uang dari pada Tuhan. Makanya hatinya selalu tertutup terhadap pekerjaan Tuhan. Tidak mau terlibat ini, tidak mau terlibat itu, bukankah banyak pelayanan sering kali tidak hanya berkorban untuk tenaga, waktu juga uang? Maka orang kristen yang lebih mencintai uang dari pada Tuhan akan memberikan banyak efek samping yang tidak baik. Tidak hanya pelit, mereka sering kali kuatir, serakah dan terus menimbulkan efek samping lain yang merugikan. Di PL dibicarakan beberapa jenis persembahan salah satunya perpuluhan, juga persembahan sulung, terus suka rela seperti ayat di atas. Namun memasuki PB tidak lagi jenis-jenis persembahan ditekankan. Kenapa? Kita semua tahu bahwa PB adalah jaman anugerah, dimana Yesus Kristus datang kedalam dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan saudara dan saya. Maka jikalau Kristus begitu berkorban untuk keselamatan jiwa kita dengan caranya mati seperti itu, masihkah orang kristen hitung-hitungan terhadap Allah? Saya jelaskan walaupun kita hidup dijaman anugerah bukan berarti hukum PL dibatalkan seperti jenis-jenis persembahan. Tidak! Sama sekali tidak dibatalkan. Bukankah Tuhan Yesus mengatakan, Aku datang kedalam dunia bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya? Mat 517. Bahkan sewaktu Tuhan Yesus mencela orang Farisi yang begitu munafik menjalankan seluruh kitab Taurat salah satunya memberikan persepuluhan namun mentelantarkan orang tuanya. Tuhan Yesus sama sekali tidak mengatakan kepada orang Farisi, hentikan persembahan persepuluhan, tidak melainkan sikap munafiknyalah yang dicela karena telah membeda-bedakan kasih Allah, yang satu dilakukan dan yang lain tidak. Kalau Allah memiliki saudara dengan mematikan Anaknya sendiri, maka balasan apa yang dapat kita berikan kepadanya? Yaitu melalui hidup kita dan salah satunya melalui harta kita. Sudah seharusnya orang percaya bermurah hati. Suka rela Bagian kedua, kita telah belajar bahwa persembahan adalah perintah Allah sendiri. Dan kita akan melihat syarat memberikan persembahan yang menjadi pelajaran kedua yaitu harus dengan hati yang suka rela. Saudara lihat di ayat ke 2 Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka memungut bagi-Ku persembahan khusus, dari setiap orang yang terdorong hatinya….. Saudara lihat kalimat yang terdorong hatinya . Ada dua pelajaran dibagian ke dua Pertama berikan dengan suka cita. Memberikan persembahan dengan dorongan hati berarti rela dan bersuka cita. Tuhan sangat mengasihi orang yang memberikan persembahan dengan suka cita. 2 Kor 97 mengatakan Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan suka cita. Waktu saya merenungkan kalimat ini mengandung arti yang begitu dalam. Terdorong hatinya artinya Orang yang tergerak, orang yang rindu, orang yang rela, orang yang benar-benar dengan ketulusan hatinya ingin memberikan persembahan kepada Tuhan tanpa ada unsur-unsur yang lain. Orang ini memberikan persembahan dengan penuh ucapan syukur dan terima kasih kepada Allah, maka persembahannya membuat dia begitu bersuka cita. Maka orang kristen yang memberikan persembahan dengan motivasi hati seperti ini benar-benar akan diberkati Tuhan. Berapa banyak dari saudara pada saat memberikan persembahan dengan benar, maka hatimu dipenuhi oleh suka cita yang sulit dijelaskan dengan kata-kata manusia? Saudara merasakan ada kepuasan dalam hatimu, ada kebahagiaan pada saat engkau bekerja karena pekerjaan yang aku lakukan adalah untuk Tuhan. Sebagian untuk hidup dan kebutuhanku dan sebagian untuk bisnis Tuhan. Jikalau saudara sadar akan hal ini, berterima kasihlah kepada Allah. Kenapa Tuhan mengatakan kalimat seperti ini? Saudara lihat persembahan bukanlah paksaan, persembahan kepada Tuhan bukan kekerasan. Seperti kalimat diatas kalau Tuhan mau pun bisa, namun Tuhan mau gerejanya didirikan sesuai dengan topik diatas dengan hati yang benar-benar mencintai Tuhan. Waktu saya merenungkan kalimat ini saya melihat Tuhan kita memang begitu luar biasa, Dia tahu isi hati manusia yang terdalam, Dia tahu isi hati manusia setelah kejatuhannya dalam dosa, Dia tahu bagaimana motivasimu dalam memberikan persembahan di gereja. Makanya Allah berkata Orang yang terdorong hatinya. Dengan kata lain kalau tidak terdorong, kalau tidak rela, kalau tidak tulus, kalau hitung-hitungan antara untung dan rugi, saya katakakan dengan tegas kepadamu jangan berikan persembahanmu! Tidak usah berikan persembahan, masukkan uangmu kembali kekantongmu. Karena Allah tahu kamu tidak rela dan Allah tidak butuh akan uangmu. Dan jikalau saudara tetap memberikan dengan hati seperti ini, persembahanmu tidak akan diterima oleh Tuhan. Persembahanmu menjadi sesuatu yang begitu busuk di hadapannya dan bahkan akan mendatangkan murka Allah atasmu. Maaf saudara kalau saya mengatakan kalimat yang begitu keras. Karena terlalu banyak orang kristen yang bermain-main dengan imannya. Masihkah saudara ingat kasus Ananias dan Safira yang dicatat di Kis 51-11, yang memberikan persembahan namun hatinya tidak rela di hadapan Allah? Suami isteri ini menjual sebidang tanah dan isterinya tahu kalau Ananias menahan sebagian hasil dari penjualannya itu dan sisanya dipersembahkan. Perbuatan ini adalah kejahatan di mata Allah. Maka Petrus yang penuh dengan Roh Kudus memberikan teguran yang sangat menakutkan Ananias mengapa hatimu dikuasai iblis? Sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan dengan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu. Saudara tahu akhirnya Ananias mati dicabut nyawanya oleh Tuhan demikian juga isterinya juga menyusul mati. Mereka suami isteri mati akibat bermain-main dalam persembahan, mereka berdua mati karena tidak rela memberikan persembahan, mereka berdua mengalami murka Allah akibat mau pamer kekayaan. Saya perhatikan digereja dalam memberikan persembahan ada dua kesalahan, kalau yang satu begitu pelit maka yang satunya mau pamer kekayaan supaya dipuji-puji di gereja, supaya kelihatan hebat dihadapan jemaat lain. Kasus Ananias dan Safira kalau saudara baca baik-baik sangat berhubungan dengan peristiwa sebelumnya. Ada seorang yang bernama Yusuf seorang saleh yang menjual tanahnya dan memberikan dengan sukacita persembahannya kepada Tuhan. Maka Ananias melihat wah Yusuf menjual tanahnya yang begitu mahal dan diberikan untuk pekerjaan Tuhan maka Yusuf di mata Ananias kelihatan begitu hebat karena banyak jemaat lain yang menyanjungnya. Maka Ananias tidak mau kalah, aku harus lebih hebat darinya, maka caranya adalah sama menjual tanah tapi hatinya tidak rela. Tidak rela disini jangan dilihat secara nominal melainkan sikap hati yang motivasinya tidak beres. Saudara melalui contoh ini berhati-hatilah. Saya tulis melalui pergumulan hidup saya sendiri. Saya yang bekas angota gereja kemakmuran dulu pernah melakukan cara seperti ini. Memberikan persembahan begitu banyak supaya kelihatan paling hebat di gereja. Maka saya benar-benar bertobat. Di kasus yang sama, berapa banyak orang kristen mengundang persekutuan di rumahnya, mengadakan kebaktian dirumahnya yang besar dan mewah yang kalau dilihat sebetulnya dia hanya mau pamer kekayaannya? Inipun juga adalah kejahatan. Saudara mengundang banyak anggota jemaat datang kerumahmu yang mewah dengan maksud supaya saudara dipuja-puji, supaya saudara kelihatan paling hebat di gereja. Ini lo orang yang cinta Tuhan, hidupnya harus seperti ini. Saya kaya karena saya baik makanya Tuhan memberkati saya. Kalau saudara seperti ini, saat ini bertobatlah, pujian dan kemuliaan hanya untuk Tuhan dan bukan untuk kita. Berikan persembahanmu dengan hati yang gentar dan takut akan Allah, berikan persembahan dengan suka cita dengan segala kerendahan hatimu maka Tuhan yang akan membalaskannya. Maka disini berarti kejujuran begitu penting. Kalau tidak mau, jangan berikan persembahan, kalau tidak rela, jangan berikan persembahan, kalau tidak siap jangan berikan persembahan, kalau hatimu menggerutu, marah, jangan berikan persembahan. Lebih baik jujur dari pada mempermainkan Allah. Ingat saudara persembahan adalah bagian dari ibadah, persembahan adalah sesuatu yang begitu sakral. Pelajaran kedua, setiap orang yang terdorong hatinya mengartikan bahwa memberikan persembahan pun adalah anugerah dan kasih karunia Allah. Bukankah sering kali orang berpikir, kalau diberikan sesuatu, kalau menerima berkat, kalau mendapatkan keuntungan, lalu berkata wah ini adalah berkat dan anugerah Tuhan. Memang tidaklah salah. Namun bagaimana dengan kemampuan untuk memberi? Manusia setelah Kejatuhannya dalam dosa menjadi begitu mementingkan diri, maunya menerima dan tidak mau memberi. Inilah salah satu natur dosa manusia. Sadarkah saudara, jikalau hatimu penuh dengan kemurahan adalah anugerah darinya? Kalau bukan karena kemurahan Tuhan, kalau bukan anugerah yang mengubah hatimu dari manusia seperti setan menjadi seperti Malaikat hanyalah anugerah kebaikannya semata-mata. Makanya saya berkata kalau tidak rela jangan berikan persembahan, karena memberi adalah karunia, kalau Allah tidak memberikan hati yang mengasihi Dia dan dengan segala kelimpahan kebajikannya, untuk apa pemaksaan? Jadi orang kristen yang pelit adalah urursan dengan Tuhan sendiri nanti. Seperti orang kristen yang tidak bersungguh-sungguh mengasihinya. Emas, perak Di bagian ketiga kita melihat di ayat 3-7 dituliskan barang-barang berharga yang harus dipersembahkan kepada Tuhan untuk mendirikan kemah suci. Saudara lihat jaman itu adalah jaman kulit dan tenda karena rumah-rumah orang Israel dipadang gurun dalam perjalananya menuju tanah Kanaan masih berupa tenda. Seperti tenda suku Beduin saat ini. Demikian juga kemah suci yang paling sederhana juga ditutupi dengan tenda. Namun ada yang begitu membedakan, kemah suci haruslah lebih baik, lebih mewah dari pada kemah-kemah milik orang Israel. Melalui ayat 3-7 bahan-bahan dari kemah suci terbuat dari bahan-bahan yang begitu mahal. Benda-benda kemah suci yang bahannya terbuat dari emas murni, tabut perjanjian yang disalut dengan emas juga empat gelang emas. Lalu juga lampstand, menorah. Saudara lihat jaman sekarang mana ada gereja yang terbuat dari bahan emas? Kalau ada bukankah sudah diambil sama maling? Kalau bagian pertama kita mendapatkan pelajaran bahwa persembahan adalah perintah Tuhan dalam Firmannya, lalu pelajaran kedua kita harus memberikan persembahan dengan sukacita. Maka di bagian ketiga memberikan persembahan haruslah yang terbaik. Emas, perak, kain ungu adalah barang-barang yang begitu mahal, maka memberikan persembahan haruslah yang terbaik, best of the best for God. Pak Tong dalam khotbahnya pernah berkata, di Taiwan rumah orang banyak yang begitu bagus-bagus, tapi gedung gerejanya jelek-jelek. Bukankah seharusnya gedung gereja yang terbaik dan rumah orang yang jelek? Saya lihat kalimat ini sangat benar dan biblical. Seperti Tabernakel pertama yang jauh lebih baik dan indah dari kemah orang-orang Israel. Maka kita melihat di abad pertengahan dan telah menjadi peninggalan sisa-sisa sejarah akan bangunan-bangunan gereja yang begitu menakjubkan. Dengan arsitektur-arsitektur gaya gotic. Bangunan gereja terlihat mencolok begitu tinggi, supaya kelihatan dari jauh tempat untuk peribadahan. Dan ini adalah benar, seharusnya gereja seperti ini. Cuma terus menjadi kegelapan yang dilakukan Roma Katolik dengan memajang banyak benda-benda, lukisan-lukisan Tuhan Yesus, Maria, orang-orang kudus yang disakralkan maka menjadi ajang kesesatan. Namun gedung gerejanya sendiri begitu indah. Dan benar kehidupan Pak Tong menjadi teladan bagi kita semua saat ini. Saya melihat tidak ada hamba Tuhan yang terbesar kecuali Pak Tong. Kerja kerasnya dan pengorbanan hidupnya untuk pekerjaan Tuhan terlalu besar dan begitu luar biasa. Orang ini benar-benar sangat khusus. Seperti yang dikatakan Pak Tong sendiri untuk hidup baginya sendiri begitu sederhana, menginap di hotel yang paling murah, makan yang paling murah, tiket pesawat milih yang ekonomi namun untuk pekerjaan Tuhan selalu yang terbaik. Maka saudara melihat gereja Reformed terbesar diseluruh dunia bukan berada di Amerika melainkan dinegara Islam terbesar diseluruh dunia. Katedral Mesias di Jakarta yang dibangun dan dananya berasal dari jemaat di Jakarta. Dan yang lebih unik di gereja ini tidak seperti kebiasaan di gereja-gereja lain, tidak hanya gereja namun Pak Tong juga mengenalkan musik klasik yang gedung, mutu dan performanya menggemparkan seluruh dunia. Tidak disangka, Indonesia punya gedung musik klasik yang begitu bagus dan didesain Pak Tong sendiri. Selain itu juga museum yang sebagian besar dananya dari Pak Tong, juga sekolah dari kecil sampai universitas juga sekolah-sekolah seminary. Belum lagi KKR-KKR penginjilan yang diadakan tidak hanya International juga KKR regional diseluruh pelosok Indonesia. Misi yang dilakukan Pak Tong benar-benar mission imposible. Bagaimana tidak? Berapa banyak dana yang harus dikeluarkan untuk menyewa gedung, stadion atau lapangan? Dana yang harus dikeluarkan rata-rata ratusan juta dan uang dari mana tidak tahu. Pelayanannya benar-benar membuat jantung berdebar-debar, bagaimana harus mendapatkan uang sebanyak itu? Hanya doa, berserah dan bersandar kepada iman maka semuanya tercukupi. Dan benar pertolongan Tuhan selalu terjadi. Kalau KKR national bisa dilakukan sebanyak itu semata-mata hanyalah mujizat dari kuasa Tuhan. Saudara lihat, orang yang betul-betul mengasihi Tuhan, melakukan kehendaknya dan mau berkorban untuknya maka Allah pun benar-benar akan menyatakan kemuliaannya. Maz 12-3 mengatakan Ia seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya, apa saja yang diperbuatnya berhasil. Banyak doa-doa dari Pak Tong dan keinginannya untuk memuliakan Tuhan melalui gerakan Reformed Injili akhirnya dikabulkan Tuhan. baik mendirikan gereja, musik, museum, sekolah, penginjilan dan masih banyak lagi. Di ayat 3 berkata emas, perak, tembaga harus kamu pungut dari mereka. Dari mana orang-orang Israel mendapatkan benda-benda berharga seperti ini? Tidak lain mereka dapatkan dari Mesir pada saat mau meninggalkan Mesir dan Tuhan mengubah hati orang-orang Mesir menjadi bermurah hati Kel 1235-36. Selain emas, perak juga kain-kain yang dikatakan diayat 4, kain ungu tua, muda, kain kirmizi, lenan halus yang berasal dari Mesir. Saudara lihat, harta dan kekayaan yang mereka miliki juga berasal dari Allah, kalau bukannya Allah yang membuat hati orang Mesir bermurah hati, tentulah mereka keluar dari negeri Mesir dengan pakaian compang camping dan tidak memiliki apa-apa. Jadi sama kalau kita memberikan persembahan bukankah harta kita juga berasal dari Allah? Ayat 5 Kulit domba jantan yang di warnai merah, kulit lumba-lumba dan kayu penaga. Di Mesir kuno, bahan-bahan dari kulit domba sudah begitu majunya. Juga kulit lumba-lumba yang banyak ditemukan di laut Merah. Kulit lumba-lumba sering digunakan sebagai sandal saat itu oleh orang Arab. Di Canada kulit lumba-lumba oleh penduduk asli Canada yaitu orang Indian digunakan untuk membuat jaket anti air dan juga sepatu boot yang disebut kamik. Karena memang kulit ini terkenal akan kekuatannya. Saat ini perburuan lumba-lumba dilarang karena terancam akan kepunahan. Namun bagi suku Indian larangan ini adalah penghinaan karena telah menjadi tradisi hidup yang begitu lama. Lalu kayu penaga yang dalam bahasa Inggrisnya acacia yang tumbuh dipadang gurun Sinai dan sekitarnya. Kayu acacia sangat terkenal akan kekuatannya karena begitu keras dan sanggup bertahan sangat lama. Di buat untuk berbagaia macam perabotan, maka kayu ini diperlukan untuk perlengkapan kemah suci. Ayat 6, minyak untuk lampu kemah suci. Hal ini dijelaskan dalam Kel 25 31-40, kandil yang terdapat 7 cabang, 3 disebelah kiri, 3 disebelah kanan dan satu tengah. Masing-masing ada lampunya yang tenaga apinya berasal dari minyak zaitun tumbuk murni untuk lampu Kel 2710. Saudara lihat minyak zaitun sampai saat ini adalah minyak yang paling bagus dan mahal. Dan semakin murni akan semakin mahal dan semakin baik. Di jaman dahulu minyak zaitun memiliki banyak kegunaan, untuk pengobatan, makanan untuk kesehatan, minyak wangi dan sebagainya. Ayat 7 Permata krisopras dan permata tatahan untuk baju efod dan untuk tutup dada. Saudara lihat, pakaian Imam tertinggi berlapis-lapis dan yang menarik ada batu permata yang dijelaskan dipasal 2817-21. Batu permata ini berjumlah 12 sesuai dengan jumlah 12 suku Israel. Setiap batu permata harus ditatah dan setiap batu yang satu dengan yang lain bahannya tidak sama. Ada lazurit, kecubung, batu merah, pirus, krisopras dan lainnya. Batu-batu permata ini begitu mahal dan kelihatannya didapatkan dari Mesir seperti mendapatkan pemberian emas dan perak. Saudara lihat semua barang diatas adalah barang yang begitu mahal yang diperlukan untuk membangun dan memperlengkapi kemah suci. Semua orang mendapatkan kesempatan untuk memberikan dengan suka rela, turut ambil bagian membawa barang-barang berharga dan diberikan kepada Allah. Betapa indahnya jemaat seperti ini, sehabis engkau bekerja keras lalu menyisihkan sebagian hasil yang telah Allah berikan kepadamu untuk dipersembahkan kepada Tuhan kembali. Maka Allah pasti akan memberikan sukacita, berkat dan pemeliharaan yang berkecukupan. Semua orang percaya harus ikut andil didalamnya, karena memang gereja adalah milik bersama, milik Tuhan jadi gereja tidak boleh dimonopoli oleh seseorang. Bagaimanapun kayanya seseorang dalam gereja dan dengan hati yang bermurah hati dia memberikan persembahan kepada Tuhan tetap jemaat lain juga harus diberikan kesempatan untuk memberikan persembahan. Dengan demikian mereka sama-sama memiliki gereja. Dengan adanya perasaan sama-sama memiliki maka mereka juga akan memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga, memelihara sebagai gereja miliknya. Aku diam Tiga pelajaran telah kita dapatkan. Pertama persembahan adalah perintah Allah, kedua persembahan harus suka rela dan ketiga persembahan harus diberikan yang terbaik. Maka kita akan memasuki bagian terakhir yang di katakan di ayat 8 Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam ditengah-tengah mereka. Saudara lihat kalimat ini mengandung sesuatu yang begitu indah. Tadinya bangsa Israel telah melihat Allah digunung Sinai dengan pemandangan yang begitu dahsyat sampai membuat mereka mau mati rasanya. Dengan api, guruh, badai dan sangkakala yang begitu dahsyat bunyinya. Juga beberapa pemimpin Israel yaitu Harun dengan kedua anaknya laki-laki dan ke 70 tua-tua yang diijinkan untuk bertemu Allah dengan jarak yang lebih dekat dibandingkan orang-orang Israel. Sampai akhirnya para pemimpin ini melihat kaki Allah dengan segala kemuliaannya. Saudara lihat jelas penglihatan Allah yang hanya sekali ini bagi mereka akan memberikan ingatan, kerinduan, keinginan di hati mereka. Dan ternyata Allah kita memang Allah yang penuh dengan belas kasihan dan Ia sendiri ingin bersekutu dengan anak-anaknya. Maka kalau bertemu Allah langsung tidak mungkin karena pasti mereka akan mati, maka caranya Tuhan ingin umatnya mambangun rumah baginya. Supaya apa? Allah tetap tinggal ditengah-tengah mereka 8 tanpa rasa takut sedikitpun seperti penampakan di gunung Sinai. Karena Allapun harus membatasi dan merendahkan dirinya sedemikian rupa untuk melayakkan ditemui manusia. Tadinya belum ada tempat pertemuan, antara Allah dan manusia, sekarang ada. Kemah suci yang cukup besar terdapat dua bagian dalamnya, yaitu tempat kudus dan satunya tempat yang maha kudus. Di tempat maha kudus inilah Allah berdiam di tabut perjanjian yang setiap tahun sekali, imam tertinggi masuk menghadap Allah. Dan hanya imam tertinggi saja yang boleh masuk dan imam lainnya tidak boleh. Saudara lihat Israel mengalami hujan anugerah demi hujan anugerah, tumpukan anugerah demi tumpukan anugerah terus diberikan. Tetap ada tiang awan dan tiang api, dan terus sekarang ditambahi, ada tempat tinggal dimana Allah hadir ditengah-tengah umatnya yaitu di dalam kemah suci. Allah hadir ditengah-tengah umatnya yang berarti Allah menyertai bangsa Israel. Waktu saya melihat, pikiran saya langsung melintas dengan salah satu julukan nama Tuhan Yesus yaitu Imanuel yang artinya Allah beserta kita. Inilah nubuatan kedatangan Kristus yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya kurang lebih 700 tahun sebelum kelahiran Yesus Kristus kedalam dunia. Sesungguhnya seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang Anak laki-laki dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Dan berkenaan dengan kemah suci, tabernakel, bait Allah, Rasul Paulus mengatakan dalam 1 Kor 6 19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar, karena itu muliakan Allah dengan tubuhmu. Sebagai penutup, kebenaran yang begitu luar biasa, tubuh kita adalah tempat Roh Allah berdiam karena apa? Telah dibeli lunas melalui kematian Anaknya diatas kayu salib. Kemah suci didirikan dengan pengorbanan orang-orang yang memberikan persembahan, maka Roh Allah tinggal ditengah-tengah mereka. Demikian juga tubuh kita yang dikatakan bait Allah yang akan disertai Allah sampai selama-lamanya. Yesus Kristus berjanji menyertai di Yoh 1028 Dan Aku memberikan hidup kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganku. Saudara lihatlah, betapa luar biasanya kasih Allah kepada kita, sampai kita disertai sampai kekal dan selamanya. Kita semua orang percaya benar-benar berhutang anugerah. Maka sudah seharusnya orang percaya membalas kasih Allah yang begitu besar dengan mengasihinya, melayani dan selalu mensuport pekerjaan Tuhan. Jikalau saudara diberikan anugerah hati untuk memberi maka jangan tahan-tahan pemberianmu. Namun saya tahu ada orang percaya yang tidak mampu melakukan persembahan materi, namun mereka sanggup memberikan yang lain. Maka berikanlah kepada Allah untuk menginjil, menyatakan kebenaran, melayani yang bisa engkau lakukan, korbankan waktumu, tenagamu, kepandaianmu, apapun yang bisa engkau persembahkan untuk pekerjaan Tuhan. Dan tetap bergumul dan mengasihinya, maka Tuhan benar-benar akan memberkatimu.