Kelebihandan Kekurangan Problem Based Learning. Segala hal di dunia ini tentunya akan hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tak luput dari ketidaksempurnaan tersebut, problem based learning juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang akan dipaparkan dalam penjelasan di bawah ini. Kelebihan PBL. Kelebihan atau manfaat model pembelajaran PBL menurut Kurniasih & Sani
TabelSistem Periodik Lavoisier, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Antoine Lavoisier hidup pada kala ke-17.Selain mempelajari ilmu Kimia, "bapak kimia modern" ini juga mempelajari ilmu lain menyerupai Botani, Astronomi, dan Matematika. Lavoisier telah menghasilkan banyak teori kimia di antaranya teori mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia.
PerkembanganTabel Periodik Unsur Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya - Berbagai Unsur. TABEL PERIODIK UNSUR PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK Analogi Sistem. SISTEM PERIODIK UNSUR. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur (SPU) Dan Penjelasannya - Bisakimia. SISTEM PERIODIK UNSUR. - ppt download. Perhatikan beberapa tabel periodik unsur berikut! …
Iodin ortorombus berpusat muka. Iodin atau yodium ( bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Iodin adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Sebagai catatan, seharusnya astatin
Rebrandingadalah sarana membangun cerita dengan konsumen. Konsumen yang merasa menjadi saksi dari perjalanan produk tersebut akan merasa makin dekat dengan produk. Selain itu, rebranding produk adalah usaha untuk menghilangkan citra buruk dari merek lama. Risiko kerugian bisa muncul ketika rebranding produk kurang mendapat tanggapan positif
Dalamsejarah sistem periodik, teori-teori yang dimunculkan oleh para ahli mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing. 1. Menurut Lavosier. Keunggulannya: Sudah mengelompokan 36 unsur yang ada berdasarkan sifat kimia sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan-ilmuwan setelahnya. Kelemahannya: Pengelompokannya masih terlalu umum. 2.
Valensitertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong. Kekurang sistem periodik Mendeleev adalah: Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh : Te
KompetensiDasar. Mengidentifikasi atom, struktur atom, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik dari tabel periodik. 4. Indikator. a. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. b.
Berbedadengan tabel periodik Mendeleyev, karena berbentuk pendek, maka sering disebut sistem periodik pendek. Perkembangan Tabel Periodik. 0 4 12 Bab7 tabel periodik unsur dan persamaan. 0 9 13 Tabel Periodik Unsur Beserta Ion ionnya. 0 8 3 Daftar unsur Kimia Tabel Periodik. 0 10
Standarpembanding yang dipakai adalah isotop . Maka rumusan umum massa atom relatif untuk unsur X, misalnya: Sedangkan untuk unsur yang keberadaannya di alam terdiri atas beberapa isotop, Ar unsur tersebut dapat dihitung dengan persamaan: Ar X = % kelimpahan isotop I x Ar isotop I. + % kelimpahan isotop II x Ar isotop II + . Contoh: 1.
oUggVQM. 100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesKelebihan Dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Dan Teori AtomJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
BAHAN AJAR 1 Mata Pelajaran Kimia Kelas / Semester X / 1 Standar kompetensi Struktur Atom, Sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia Kompetensi Dasar Struktur Atom berdasarkan teori atom Bohr, Sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron Indikator Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Menjelaskan dasar pengelompokkan unsur-unsur Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik Mengklasifikasikan unsur kedalam isotop, isobar dan isoton. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukan kelemahan dan kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan. Menentukan partikel dasar proton, elektron dan netron Menetukan konfigurasi elektron dan elektron valensi Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tab Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid. Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan. Alokasi Waktu 10 JP Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan perkembangan Sistem Periodik Unsur 2. Menjelaskan Pengertian golongan dan perioda dalam tabel periodik 3. Membedakan nomor atom dan nomor massa 4. Menjelaskan pengertian massa atom relarif suatu unsur 5. Menjelaskan perkembangan teori atom 6. Membedakan partikel-partikel pada atom 7. Menentukan konfigurasi elektron suatu atom 8. Menentukan elektron valensi suatu atom 9. Membedakan sifat-sifat unsur logam, non logam dan metaloid. 10. Menjelaskan sifat-sifat periodik unsur Alokasi waktu 10 jam pelajaran Materi Ajar A. Perkembangan Sistem Periodik Unsur B. Golongan, Periode, Nomor Atom, Nomor massa, Dan Massa Atom Relatif dalam tabel perodik Unsur C. Perkembangan Teori Atom D. Struktur Atom E. Sifat Unsur F. Keperiodikan Sifat Unsur URAIAN MATERI Pada saat ini telah ditemukan lebih dari seratus unsur dan begitu banyak senyawa kimia yang telah disentesis. Bagaimana agar kita mudah mempelajari unsur-unsur itu? Para ahli kimia telah mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisika yang mirip atau sama. Untuk mempelajari pengelompokan unsur-unsur berdasarkan sifatnya dapat digunakan tabel periodik unsur. Tabel periodik Unsur berkembang mulai dari cara pengelompokan yang sederhana sampai yang lengkap. Tabel periodik yang digunakan sekarang adalah tabel periodik modern yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur. Pada tabel periodik modern, unsur-unsur dikelompokkan dalam golongan dan periode. Pada tabel periodik Unsur, lambang unsur dilengkapi dengan nomor atom dan massa atom. Dari data tersebut kita dapat menentukan struktur atom suatu unsur ffffseperti proton, neutron, elektron, dan konfigurasi elektronnya. Dalam tabel periodik unsur kita dapt mempelajari sifat unsuir seperti logam, metaloid, non logam, dan sifat periodik yaitu jari-jari, enenrgi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan. A. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan unsur-unsur dimulai oleh Antonine Lavovoisier yang mengelompokkan unsur menjadi logam dan non logam. Selanjutnya pengelompokkan unsur berkembang dalam berbagai bentuk dan dikenal dengan Triade Doberiener, Oktaf Newlands, Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer dan Mendeleve, serta Tabel Periodik Modern. 1. Tabel Periodik Unsur Antoine Lavoisier Antoine Lavoisier pada tahun 1789, seorang ahli kimia Perancis membagi unsur-unsur menjadi empat kelompok. Untuk mengenal pengelompokannya, perhatikan Tabel Tabel Pengelompokan unsur oleh Antoine Lavoisier Pada Tabel tertera cahaya dan kalor yang bukan unsur. Pada kelompok IV dimasukkan senyawa yang belum dapat diuraikan menjadi unsur yang dikenal sekarang. 2. Hukum Triade Dobereiner Dobereiner pada tahun 1817 mengelompokkan unsur yang mempunyai sifat sama, tiap kelompok terdiri dari tiga unsur yang disebut triade. Untuk mempelajari hukum ini lakukan kegiatan berikut. Dobereiner mencoba mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat sama berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata didapat keteraturan. Jika tiga unsur diurutkan berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka massa unsur yang kedua sama dengan massa rata-rata unsur pertama dan ketiga. Pernyataan ini dikenal dengan nama Hukum Triade Dobereiner. 3. Hukum Oktaf Newlands Pada tahun 1863, Newlands mengurutkan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya. Bagaimana keteraturan yang ditemukannya? Coba diskusikan pengelompokannya melalui kegiatan berikut Dari pengelompokan ini ternyata unsur yang kedelapan memiliki sifat yang mirip dengan unsur yang pertama, begitu juga unsur yang kesembilan sifatnya mirip dengan unsur yang kedua, dan seterusnya. Contohnya, unsur H sifatnya mirip dengan unsur F dan Cl, unsur Li mirip dengan Na dan K, serta unsur Be mirip dengan Mg. Pengulangan ini oleh Newlands disebut Hukum Oktaf karena dia membandingkan pengulangan sifat unsur dengan tangga nada atau oktaf pada lagu. Newlands memelopori penyusunan unsur-unsur yang sifatnya mirip pada kolom vertikal. Kelemahan hukum oktaf yaitu pengulangan setiap 8 unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil. Selain itu masih ada unsur- unsur yang berimpitan pada urutan yang sama. 4. Tabel Periodik Unsur Lothar Meyer Pada tahun 1870, Lothar Meyer mencoba membuat daftar unsur-unsur dengan memperhatikan sifat fisika yaitu volum atom. Dia membuat grafik volum atom unsur terhadap massa atomnya. Untuk mempelajarinya lakukan kegiatan berikut. Pada lengkung Meyer, unsur-unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs menempati kedudukan yang setara, yaitu di puncak. Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba berada di titik kedua dari puncak. Ternyata unsur-unsur yang letaknya setara memiliki sifat yang mirip. 5. Tabel Periodik Unsur Mendeleev Dimitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 di Rusia mengemukakan hubungan antara massa unsur dengan sifat unsur. Dalam mempelajari ke- periodikan unsur-unsur, Mendeleev selain menggunakan sifat fisika juga menggunakan sifat kimia. Pada penelitiannya seperti New-lands, Mendeleev juga menyusun unsur menurut kenaikan massa atom relatifnya dan dia menemukan adanya perubahan sifat secara periodik. Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut. a. Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdiri dari delapan lajur vertikal atau golongan dan tujuh deret horizontal atau periode. Selanjutnya disebut tabel periodik unsur Mendeleev. b. Ada tempat yang kosong bagi unsur-unsur yang diramalkan akan ditemukan dan diberi nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germa- nium 1886. Contoh ramalan Mendeleev untuk Germanium yang disebut eka silikon tertera pada Tabel Tabel Ramalan Mendeleev tentang sifat unsur germanium c. menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan. Tabel periodik unsur Mendeleev digambarkan seperti berikut. Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut. a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te 128 ditempatkan sebelum I 127. b. Triade besi Fe, Co, Ni, triade platina ringan Ru, Rh, Pd, dan triade platina Os, Ir, Pt dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8. 6. Tabel Periodik Modern Tabel periodik unsur yang digunakn sekarang yaitu Tabel Periodik Unsur Modern. Setelah tabel periodik unsur Mendeleev, pada tahun 1915 Henry Mosley menemukan nomor atom dan menyusun unsur-unsur dalam tabel periodik berdasarkan kenaikan nomor atom dan menyususun unsur-unsur dalm tabel periodik berdasarkan kenaikan kenaikan nomor atom. beberapa penelitian, menunjukkan adanya hubungan antara nomor atom dengan sifat -sifat unsur, maka tabel peridik Mendeleev perlu penyempurnaan. pada Tabel periodik Unsur modern disusun dalam golongan dan periode Ada 2 sistem yang digunakan pada penomoran golomgan yaitu sistem Amerika dan sistem IUPAC. Sistem Amerika menggunakan angka romawi I sampai VIII, masing-maing terdiri dari golongan A dan B. Sistem IUPAC Internasional Union Pure and Applied Chemistry menggunakan agka Arab 1 sampai dengan 18. Oleh karena sistem penomoran golongan IPAC belum memasyarakat di kalangan ahli kimia, maka pengolongan sisatem amerika lebih banyak digunakan begitu juga di Indonesia. Tabel periodik unsur modern digambarkan sebagai berikut. Ringkasan Materi Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Apakah yang dimaksud dengan atom? Atom adalah partikel terkecil dari unsur yang masih memiliki sifat unsur yang disusunnya. Atom berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Akan tetapi, para ilmuwan mampu menentukan ukuran dan sifat-sifat atom. Penentuan itu diperoleh dari berbagai penelitian yang mereka lakukan. Perkiraan mengenai gambar atom disebut model atom. Karena penelitian mengenai atom dilakukan secara bertahap, model atom mengalami beberapa penyempurnaan atau mengalami perkembangan sesuai teori atomnya. Perkembangan Teori Atom Teori atom dibuat untuk memudahkan dalam mempelajari atom Teori atom Dalton Atom adalah bahagian terkecil suatu unsur Atom tidak dapat dibagi lagi Atom-atom unsur sejenis mempunyai sifat-sifat yang sama, sedangkan atom-atom unsur tidak sejenis mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Reaksi kimia terjadi karena penggabungan dan pemisahan atau pemutusan ikatan antar atom Atom merupakan bola kecil yang keras, padat, dan tidak dapat dibagi lagi Dasarnya Hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap Kelebihan Teori atom yang pertama kali dikemukan dan didilandasi data ilmiah Kekurangan Belum mengemukakan adanya muatan dalam suatu atom Teori Atom Thomson Atom merupakan bola bermuatan positif serbasama yang mengandung electron Atom merupakan bola bermuatan positif dan ditempat-tempat tertentu terdapat electron yang bermuatan negative. Muatan positif sama dengan muatan negatif, sehingga atom bermuatan netral Dasarnya dengan percobaan tabung sinar katode Kelebihan sudah mengemukakan adanya muatan atom yaitu muatan positif dan negatif Kekurangan belum menggambarkan letak dan lintasan electron dalam suatu atom Ernest Rutherford Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif karena mengandung proton dan electron yang bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti. Atom bersifat netral, maka jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah electron yang mengelilingi inti. Dasarnya hamburan sinar £ dari uranium yang disimpan dalam wadah terbuat dari timbal. Sinar alfa yang keluar diarahkan pada lempeng tipis logam emas. Kelebihan sudah mengemukakan adanya electron yang mengelilingi inti Kelemahan electron yang bergerak makin lama jatuh keinti dengan lintasan bentuk spiral Neils Bohr Electron beredar mengelilingi inti pada lintasan n atau kulit tertentu yang berbentuk lingkaran. Energi electron dalam lintasannya menyatakan tingkat energi. Electron dapat berpindah dari lintasan. Jika berpindah dari lintasan dalam keluar memerlukan energi. Jika berpindah dari lintasan luar kedalam melepaskan energi. Dasarnya Spektrum Hidrogen Kelebihan Bisa menjelaskan kenapa electron tidak bisa jatuh keinti. Kelemahan tidak dapat menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen dibawah medan magnet. Model atom modern Electron dalam atom dapat dipandang sebagai partikel gelombang Broglie Letak dan kedudukan electron dalam atom tidak dapat dipastikan, yang ada hanyalah kebolehjadian kemungkinan electron berada yang disebut orbital Heisenberg Gambaran gerakan electron dalam atom berupa gelombang menurut Schrodinger. Dasarnya teori dualisme dan persamaan gelombang. Kelebihan bias menerangkan penguraian garis-garis spectrum atom hidrogen. Gambar model atom Buatlah gambar model masing-masing teori atomnya! 1. Perkembangan Tabel Periodik Unsur Pengelompokkan CD dan kaset ditoko kaset ditoko music akan memudahkan pengunjung menemukan barang yang dicari, demikian juga dengan penyusunan unsur-unsur kimia dalam tabel periodik. Unsur dapat memiliki sifat yang sama atau berbeda, untuk mempermudah mempelajari dilakukan upaya pengelompokkan. Perkembangan pengelompokkan tersebut dimulai dari 1. Pengelompokkan Unsur Logam dan Non Logam Oleh Antonie Lauren Lavoisier Sampai abad ke-16 Lavoisier mencatat 16 unsur logam dan 7 unsur bukan logam. Dasar pengelompokkan Kemiripan sifat fisik Kelebihan Merupakan upaya pertama pengelompokkan unsur Kekurangan 2. Hukum Triade Oleh JW Dobereiner “Jika tiga unsur didalam triade disusun menurut kenaikan massa atomnya, massa atom ditengah sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3” Dasar pengelompokkan Kenaikan massa atom kelebihan Merupakan upaya pertama penggolongan unsur Kekurangan tidak berhasil menunjukkan cukup banyak triade. Hukum Oktaf Oleh John Newlands “Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, sifatnya akan berubah secara teratur atau periodik” Dasar pengelompokkan kenaikan massa atomnya. Kelebihan lebih kompleks dibandingkan hukum triade Kekurangan pengulangan setiap delapan unsur hanya cocok untuk unsur-unsur yang massa atomnya kecil/unsur-unsur ringan. Sistem Periodik Meyer Oleh Lothar meyer “Jika unsur disusun berdasarkan pertambahan massa atomnya, sifat fisis akan berubah dan berulang-ulang secara periodik” Dasar pengelompokkan pertambahan massa atom Kelebihan Sistem Periodik Mendeleev Oleh Dimitri Mendeleev “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi dari periodik dari massa atom relatifnya” Dasar pengelompokkan massa atom relative Kelebihan Unsur-unsur yang belum ditemukan dapat diramalkan sifat-sifatnya secara tepat. Kekurangan adanya tempat-tempat kosong dalam tabel periodik yang terbentuk, atau hukum periodic belum terpenuhi, Sistem Periodik Modern Oleh Mosley “Sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya” Dasar pengelompokkan kenaikan nomor atom Kelebihan lebih sempurna dibandingkan periodik Mendeleyev Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur Penentuan Struktur Atom Berdasarkan Tabel Periodik Penentuan Struktur Atom berhubungan dengan letak unsur dalam tabel periodik, Penentuan Golongan dan Periode Unsur-Unsur dalam tabel periodik Sistem Periodik Modern terdiri dari periode dan golongan, berdasarkan konfigurasi electron, periode dan golongan suatu unsur dapat ditentukan. Berdasarkan teori atom Bohr, Konfigurasi elektron menyatakan susunan elektron pada lintasannya. Lintasan elektron disebut dengan kulit atom. Kulit elektron disimbolkan dengan n n =1 untuk kulit pertama, n=2 untuk kulit kedua dan seterusnya. Kulit atom n = 1, n = 2, n = 3, . . . dinamakan kulit K, L, M, . . . secara umum, konfigurasi elektron untuk atom unsur-unsur ≤ 20 mengikuti aturan berikut, Pengisian elektron dimulai dari tingkat enenrgi terendah, yakni kulit K. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah 2, sedangkan pada kulit L dan M masing-masing 8 Untuk atom dengan nomor atom 19 sampai 20, pengisian elektron sampai kulit N. Untuk unsur golongan utama IA s/d VIIIA, periode dan golongan dapat ditentukan sebagai berikut Nomor Periode Jumlah kulit n Nomor golongan Jumlah electron valensi jumlah elektron pada kulit terluar Ketentuan ini tidak berlaku untuk He Untuk golongan transisi golongan B nomor periode tetap ditentukan oleh jumlah kulit, tetapi golongan tidak ditentukan oleh elektron valensi, elektron valensi berbeda dengan elektron valensi pada golongan utama. Tabel kedudukan suatu unsur dalam system periodik berdasarkan konfigurasi elektronnya untuk nomor atom ≤ 20 Unsur Nomor Atom Kulit Periode Golongan K L M N Hidrogen H 1 1 1 IA Helium He 2 2 1 VIIIA Litium Li 3 2 1 2 IA Berilium Be 4 2 2 2 IIA Boron B 5 2 3 IIIA Kabon K 6 2 4 IVA Nitrogen N 7 2 5 VA Oksigen O 8 2 6 VIA Fluorin F 9 2 7 VIIA Neon Ne 10 2 8 VIIIA Natrium Na 11 2 8 1 Magnesium Mg 12 2 8 2 Aluminium Al 13 2 8 3 Silicon Si 14 2 8 4 Fosforus P 15 2 8 5 Belerang S 16 2 8 6 Klorin Cl 17 2 8 7 Argon Ar 18 2 8 8 Kalium K 19 2 8 8 1 Kalsium Ca 20 2 8 8 2 Periode Nomor periode dinyatakan oleh …… Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode, yaitu sebagai berikut. Periode 1 berisi 2 unsur, disebut periode pendek Periode 2 berisi 8 unsur , disebut periode pendek Periode 3 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 4 berisi . . . , disebut periode panjang Periode 5 berisi . . . , disebut periode . . . Periode 6 berisi . . . , disebut periode sangat panjang Periode 7 berisi . . . , disebut periode . . . Golongan Nomor golongan dinyatakan oleh jumlah . . . Unsur golongan transisi golongan B berada antara golongan IIA dan IIIA, semuanya logam Golongan utama golongan A terdiri atas 8 golongan Golongan IA disebut golongan alkali, kecuali H Golongan IIA disebut golongan alkali tanah Golongan IIIA disebut golongan boron Golongan IVA disebut golongan karbon Golongan VA disebut golongan nitrogen Golongan VIA disebut golongan oksigen Golongan VIIA disebut golongan halogen Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia Penentuan elektron Valensi dari konfigurasi elektron pada tabel periodik Elektron valensi suatu unsur adalah jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar atom suatu unsur. Elektron valensi unsur dalam system periodik untuk nomor atom 1 sampai 12 Atom Konfigurasi elektron Elektron Valensi 1H 1 1 2He 1 2 2 12Mg 2 8 2 2 Kedudukan atom dalam system periodik Unsur Letak Unsur dalam tabel periodik Konfigurasi elektron Elektron valensi Periode Golongan Li 2 IA Li 2 1 1 C N O Na Mg Al 3 IIIA Al 2 8 3 3 Letak suatu unsur dalam tabel periodik berhubungan dengan struktur atom. Periode dari suatu unsur sama dengan jumlah kulit yang ditempati oleh elektron atom-atomnya, sedangkan golongan menyatakan elektron valensi dari atom- atomnya. Tabel berikut menunjukkan contoh struktur atom beberapa unsu berdasarkan tabel periodik. Atom Letak unsur dalam tabel periodik Struktur atom Keterangan 11Na Periode ke – 3 Golongan IA Elektron dari atom-atom natrium menempati 3 kulit elektron dan memiliki 1 elektron valensi 12Mg 13Al 6C 8O Contoh soal Diketahui unsur dengan notasi 17Cl 2. Diketahui unsur dengan notasi 8O2- Buatlah konfigurasi elektronnya! a. Buatlah konfigurasi elektronnya! Berapakah elektron valensinya? b. Berapakah elektron valensinya? Buatlah gambar struktur atom tersebut! C. Buatlah gambar srtuktur ionnya! Pembahasan Pembahasan 17Cl 2 8 7 a. 8O2- 2 8 K L M K L 2. Elektron valensi = 7 b. elektron valensi = 2 3. Gambar struktur atomnya c. Gambar struktur ionnya Latihan 1. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan valensi dari masing-masing spesi dibawah ini ! a. 15P b. 12Mg c. 13Al3+ g. d. O2- e. 11Na+ f. 9F g. 8O h. . 7N3- i. 9F– 2. Buatlah gambar struktur atom dan ionnya! Like this
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur SPU Dan Penjelasannya Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KELEMAHAN Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN + Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN – Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands. -KELEMAHAN – dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN + KELEBIHAN + Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan. + meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KELEMAHAN – Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. – Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs. – Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida Lanjut Penjelasan Sistem periodik unsur di Halaman 2 Halaman 1 2 3 Pages 1 2 3